Pengaruh Media Sosial terhadap Perubahan Pola Berbahasa Masyarakat Aceh Singkil
DOI:
https://doi.org/10.52121/alacrity.v4i3.789Keywords:
media sosial, perubahan bahasa, masyarakat Aceh Singkil, bahasa daerah, komunikasi digitalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap perubahan pola berbahasa masyarakat Aceh Singkil, dengan fokus pada pergeseran penggunaan bahasa daerah dan perubahan dalam etika berkomunikasi. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial secara intensif menyebabkan masyarakat, khususnya generasi muda, lebih memilih bahasa Indonesia campuran dan gaya bahasa digital yang informal, menggantikan bahasa daerah dan norma komunikasi tradisional. Perubahan ini berimplikasi pada berkurangnya penggunaan bahasa lokal serta munculnya bentuk-bentuk komunikasi baru yang kurang memperhatikan kaidah kesantunan dan struktur bahasa yang baik. Meskipun demikian, terdapat pula potensi pemanfaatan media sosial sebagai media pelestarian bahasa dan budaya lokal melalui konten kreatif berbasis komunitas. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya penguatan pendidikan literasi digital dan kebijakan bahasa yang mendukung pelestarian identitas linguistik lokal dalam arus globalisasi digital.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Indra Suryani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.